Racun yang dipakai untuk Obat

Penyakit, adalah momok bagi semua orang. Segala macam cara ditempuh demi memperoleh kesembuhan. Obat-obat tradisional kadang-kadang juga menggunakan racun untuk dijadikan sebagai obat. Beberapa racun dari binatang maupun tumbuhan memang sudah dikenal lama dipergunakan sebagai penangkal suatu penyakit. Bahkan ilmu kedokteran pun tertarik untuk meneliti tentang keampuhan obat ini.

Berikut adalah racun dari tumbuhan/ binatang yang dipakai untuk menyembuhkan :

Bunga Kecubung
Bunga Kecubung dapat dengan mudah kita temui di lingkungan sekitar kita, bentuk daunnya meyerupai terompet. Kecubung biasa digunakan untuk campuran minuman keras agar lebih memabukkan. Bunga kecubung mengandung zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bijinya yang bisa memabukkan bahkan menatikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih. Dibalik kandungan yang bisa memabukkan ini Kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid.

Bisa Ular
Sejak lama sudah diketahui, pada dasarnya, bisa ular dapat dibagi menjadi dua tipe racun, yakni yang disebut neurotoxin atau racun pelumpuh saraf, dan hematoxin atau racun yang melumpuhkan sistem sirkulasi darah. Bisa ular ini merupakan campuran rumit sejumlah enzyme. Berbagai penelitian kedokteran terbaru menunjukan, cukup banyak khasiat bisa ular yang dapat dimanfaatkan bagi pengobatan. Misalnya saja, para peneliti di Inggris dan Australia menemukan, bisa ular dapat mencegah serangan penyakit jantung dan stroke serta mengobati penyakit kanker. Akan tetapi, penelitian belum berhasil menetapkan dosis aman dan tepat, bagi pengobatan penyakit menggunakan bisa ular.

Lintah
Lintah atau pacet dapat hidup di payau, sawah atau takungan air. Hewan ini punya kebiasaan menghisap darah hewan lain atau manusia. Karena itu anda harus berhati2 bila berada di genangan air, rawa-rawa atau sungai-sungai. Kalau sudah menghisap darah manusia, hewan ini akan terus melekat dikulit takkan terlepas walau anda mencabutnya dengan sekuat tenaga, ia baru melepaskan korbannya bila sudah merasa puas dan tubuhnya menggelembung penuh dengan darah mangsanya. Belakangan lintah juga dipakai untuk pengobatan maupun terapi yang antara lain berguna untuk melancarkan haid yang tidak teratur, menghisap bagian tubuh yang gatal, ruam, kudis yang sukar sembuh dan mengobati hepatitis. Lintah ini di taruh di tempat dimana orang merasakan gatal atau dititik-titik saraf tertentu untuk menghisap darah kotor.

Sengatan Lebah
Sengat lebah mempunyai bisa yang mengandung air dan enzim-enzim seperti fosfolipase A dan hialuronidase, zat melitin, adolapian, apamin dan MCD-peptida. Sekali disengat lebah maka racun dengan cepat akan menjalar dan membuat tubuh yang disengat menjadi bengkak, bahkan ada juga sengatan lebah yang mematikan. Pengobatan sengat lebah telah terbukti sejak zaman dahulu dan dapat dibuktikan pada pengobatan modern untuk mengobati rematik. Seperti: radang persendian,radang arthritis, pengapuran, radang bahu, penyakit tulang leher, sakit syaraf, urat kejepit, kaki tangan kesemutan, asam urat dan bagian tubuh mati rasa. Pengobatan ini berupa terapi dengan cara menyengatkan lebah pada saraf yang dipercaya merupakan bagian yang sakit.

Namun penggunaan dosis sewaktu pengobatan perlu diperhatikan agar racun tersebut tidak menjadi sifat aslinya yang bersifat racun.


Artikel Terkait:

5 Response to "Racun yang dipakai untuk Obat"

  1. muhaimin says:

    saya waktu kecing kenyang disengat lebah madu, sebab di atap rumah ada sarang lebah madu yang menenpel di kayu

    ternyata tidak semua racun berbahaya

    yang pasti lintah selain untuk membersihkan darah kotor juga untuk yang lain gan.makasih infonya.

    Memang yaa segala sesuatu yg diciptakan Allah swt itu ad manfaatnya.... nice info...

    Yang paling mengheran khan koch bisa yach "bisa ular" di jadi khan obat..??

Posting Komentar