Manfaat serat dan vitamin dibalik pedasnya rujak
Siapa tak kenal dengan rujak, irisan berbagai macam buah-buahan yang disajikan dengan sambal gula merah. Rujak sering kali kita jumpai dijajakan oleh penjual keliling yang memakai gerobak. Berbagai macam buah seperti mangga, mentimun, kedondong, jambu air, bengkoang, nanas, papaya, belimbing, wortel dan lainnya sesuai dengan selera dipakai untuk bahan rujak. Dibeberapa daerah, komposisi dari buah-buahan yang dipakai untuk rujak tergantung dari musim buah. Sambal yang terdiri dari cabe merah dan gula merah dengan rasanya yang pedas membuat lidah ketagihan walaupun keringat bercucuran ketika memakan rujak.
Dibalik sensasi pedasnya rujak ternyata mengandung berbagai macam serat maupun vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Buah-buahan yang dipakai sebagai bahan rujak merupakan sumber dari serat dan vitamin. Mulai dari vitamin A, B, C, D, E dan K terkandung di masing-masing buah, tergantung dari kita menentukan jenis buah yang akan dijadikan bahan. Variasi dari buah pun kita perlukan untuk mencukupi kebutuhan vitamin tubuh selain dari sayuran. Selain mengandung serat dan vitamin, buah juga mengandung antioksidan dan zat-zat lain yang dapat mengurangi berbagai jenis penyakit.
Dengan harga yang tak mahal maupun cara pembuatannya yang mudah, variasi dari serat dan vitamin sekaligus sensasi pedasnya dapat kita peroleh. Makanan asli Indonesia ini merupakan salah satu makanan sehat yang direkomendasikan. Jadi untuk menjaga kesehatan tubuh tak ada salahnya jika kita sering-sering makan rujak.