“Cola Van Java” rasa Buah Kawis yang langka


Buah Kawis merupakan buah langka yang tidak mudah kita temui di penjual buah. Buah yang berukuran seperti bola tenis ini hanya terdapat di Jawa Tengah tepatnya yang paling banyak adalah di daerah Rembang, warna kulitnya coklat dan keras. Buah ini sering dipakai untuk bahan pembuat sirup rasa kawis.

Buah kawis yang matang memperlihatkan manfaat obat, untuk menurunkan panas, pengelat dan bersifat tonikum, dan digunakan sebagai obat sakit perut. Di Indo-Cina, duri dan kulit batang kawista dijumpai dalam berbagai ramuan obat tradisional untuk mengobati haid yang berlebihan, gangguan hati, gigitan dan sengatan binatang, dan untuk mengobati mual-mual.

Pohon kawis mempunyai bentuk daun seperti daun jeruk tetapi lebih kecil dan sangat rindang. Seperti buah durian, buah yang masak akan dengan sendirinya jatuh ke tanah. Buah yang dipetik langsung dari pohonnya harus di simpan dulu hingga masak sebelum bisa dikonsumsi. Untuk membuka kulitnya yang keras, buah kawis cukup kita hentakkan ke lantai hingga terbelah.

Buah yang masak akan berwarna coklat tua kehitaman,sedang yang belum masak masih berwarna coklat muda. Isi dari buah kawis seperti daging alpukat namun lebih keras dan terdapat biji-biji kecil seperti buah jambu namun tidak sekeras biji jambu dan bisa dikunyah untuk dimakan, buah ini juga berserat sehingga ketika memakannya perlu kita singkirkan seratnya. Cara memakannya bisa langsung dimakan, ditambah gula maupun dibuat jus kawis. Rasanya ??? jalan-jalan dulu ke pantura atau kalau tidak dapat cari sirupnya di pasar..hehehe


Artikel Terkait:

4 Response to "“Cola Van Java” rasa Buah Kawis yang langka"

  1. buah yang langka...mahal gak ya sob

    buah kawis? Baru tau..
    Dari bentuknya memang kurang meyakinkan tapi manfaatnya hebat

    HM-ID says:

    Cukup berkualitas neh artikel2nya..... :)
    harriesta.com
    harriesta.blogspot.com

    Unknown says:

    Siapa bilang cuma ada di jateng...? Di Bima NTB, buah ini berlimpah, kebanyakan ditanam di halaman rumah dan pinggir jalan...di Bima, buah ini menjadi andalan remaja wanita...sbg bahan rujakan saat buah msh muda, saat matang dibuat Dodol Kawi...mahasiswa/pekerja rantauan dr bima pasti kangen dgn buah ini...tdk heran mereka rela nitip buah ini tiap ada yg mudik.....walau rasanya asam, sepet bgt, tp entah knp, enak aja buat rujak...yg matang pun meski manis, rasa asamnya msh kental....

Posting Komentar